LEBARAN DAN KETUPAT
Mengapa lebaran identik dengan ketupat? Ini jawabannya...

LEBARAN DAN KETUPAT
Mengapa lebaran identik dengan ketupat? Ini dia jawabannya.
Ketupat dalam bahasa Jawa disebut Kupat, entah dari tata bahasa mana terdapat sisipan et sehingga kupat bisa menjadi ketupat, entahlah. Namun bahasa Jawa penuh dengan simbolik, kupat yang munculnya di saat lebaran pun tak luput dari simbolisasi.
Oh ternyata ini simboliknya....
KUPAT konon katanya berasal dari kata "ngaKU lePAT". Ngaku lepat artinya mengakui salah, sehingga di hari lebaran orang mengaku salah dan meminta maaf.
Yang kedua, KUPAT berarti laKU paPAT, yaitu empat perilaku di hari Idul Fitri:
1. Lebaran, lebar artinya usai, jadi lebaran berarti puasa ramadhan telah usai.
2. Leburan, saatnya melebur dosa melalui saling memaafkan, atau jangan-jangan hanya melebur uang hasil keja satu tahun?
3. Luberan, yaitu seberapapun rezqi diharapkan meluber ke lingkungannya, dalam bentuk sedekah, zakat, infaq dan lainnya.
4 Laburan, labur artinya kapur, warna kapur adalah putih, melambangkan saatnya kembali suci.
Mengkin simboliknya dirumuskan zaman kakek nenek, kalau sekarang mestinya ditambah perilakunya yaitu liburan karena saat idul fitri banyak yang pada liburan.
Tapi kalau perilakunya ada lima nanti nasi dalam bungkus janur bukan KUPAT namanya, tapi jadi KULI (laKU LIma)....
What's Your Reaction?






